Demam Game "Mobile Legends" dapat Berpengaruh pada Psikologi dan Mental Anak

Demam Game "Mobile Legends" dapat Berpengaruh pada Psikologi dan Mental Anak

Game mobile legends - Dunia permainan adalah dunia yang menyenangkan bagi anak-anak hingga remaja, bahkan tidak heran dan menyangkal bahwa orang dewasa juga masih gemar memainkan game. Mulai dari COC, clash royale, fifa mobile hingga yang terbaru dan menjadi trending topic di dunia game saat ini adalah game legends mobile.

Game sebenarnya adalah aplikasi yang dibuat dengan tujuan untuk mengurangi tingkat stres atau tingkat kegelisahan akibat kegiatan yang setiap hari rutin dilakukan oleh manusia. Pertanyaannya adalah apakah tujuanitu telah tercapai dengan baik? atau justru kebalikannya, bahwa permainan benar-benar menambah masalah. Artinya adalah bahwa pengaruhnya dapat dikatakan bahwa permainan tersebut tidak mengurangi beban pikiran manusia tetapi menambah masalah bagi manusia itu sendiri.

Banyak anak-anak, remaja bahkan orang dewasa bahkan kecanduan permainan ini, bahkan mereka rela mengeluarkan uang untuk mengakses atau bermain game menjadi lebih menyenangkan. Bahkan game juga dapat menjadi ladang uang bagi mereka yang bisa memanfaatkan peluang. Waoww, dapat dikatakan game adalah bidang bisnis yang pada suatu saat dapat dijadikan sarana untuk menanam saham. Ya mungkin ada investor yang akan berinvestasi dalam aplikasi game. Mari kita mengesampingkan masalah saham yang sangat jauh melenceng dari pembahasan awal. hihihi.

Saya ingin menceritakan sedikit tentang hal kecanduan permainan ini, pada suatu waktu saya bersama rekan-rekan saya berniat nongkrong sambil ngobrol di kedai kopi. Secara tidak ternyata kedai kopi tersebut tersedia wifi gratis, hahahaha. Sesampainya disana ternyata ada banyak pengunjung mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga ayah berusia 50 tahun. Yang lebih menyedihkan lagi, semua yang ada di kedai tersebut membawa HP atau notebook.

Begitu sunyi suasana yang diwarung, setiap pengunjung telah sangat fokus pada HP masing-masing seolah-olah mereka ada di sana sendirian tanpa ada orang lain. Satu hal yang mengherankan saya, pemilik kedai kopi sangat baik kepada anak-anak sekolah dasar dengan membiarkan mereka mengakses internet dari Wifi tanpa harus membeli minuman atau makanan di tempat itu.

Dan mayoritas yang ada di tempat tersebut mengakses game mobile legends. Sebenarnya bukan hanya game mobile legend yang mempengaruhi psikologi dan mental anak-anak tetapi hampir semua game yang membuat selalu dapat diakses dan akhirnya membuat anak kecanduan game.

Hampir 70% orang yang bermain game akan ketagihan dan akhirnya ketika mereka secara bertahap bermain game akan merasa bosan dan akan memilih game terbaru lagi. Saya sebenarnya tidak layak untuk menilai pengaruh game ini pada psikologis dan mental anak-anak, karena saya bukan mahasiswa lulusan psikologi, tetapi saya adalah seorang mahasiswa pendidikan yang dalam kegiatan atau aktivitas saya selalu bersentuhan dengan aspek psikologi.

Jadi begini, dari sisi psikologis ketika seorang anak mengakses game mobile legends atau game apa saja dan membuat mereka merasa senang dan nyaman maka akan muncul perasaan untuk terus bermain. Jika tidak ada pengawasan dan pencegahan orang tua dalam penggunaan HP dan laptop atau komputer.

Ketiadaan pengawasan dan pencegahan orang tua dalam penggunaan HP adalah karena dua kemungkinan kepercayaan berlebihan dari orang tua kepada anaknya dan tidak adanya waktu orang tua memeriksa kondisi anaknya. Kecanduan terhadap permainan ini biasanya terjadi pada keluarga yang orangtuanya sangat sibuk dan broken home. Jadi itu membangkitkan sikap atau perasaan anak-anak untuk bermain HP karena mereka tidak diperhatikan oleh orang tua mereka.

Sedangkan dari sisi mental, anak-anak yang sering bermain game di HP dan komputer akan menjadi pengecut secara mental dan biasanya sifat mereka tertutup. Sosialisasi mereka kepada teman-teman mereka dan dunia luar kurang, karena kegiatan mereka terbatas untuk belajar dan bermain tanpa perhatian dan kasih sayang orang tua. Sedikit saran kepada orang tua tentang penggunaan game ini, yakni cegah sebelum terjadinya kecanduan, batasi anak dalam penggunaan HP dan sejenisnya, pantau perkembangan anak terus lakukan pencegahan yang menurut Anda perlu dilakukan. Karena pencegahan lebih mudah daripada mengobati.