POSTINGAN UNGGULAN

Nama Latin Kunyit Dan Cara Budidaya Tanaman Kunyit Dalam Polybag


Nama Latin Kunyit Dan Cara Budidaya Tanaman Kunyit Dalam Polybag

Dalam artikel ini akan membahas tentang nama latin kunyit dan cara budidaya tanaman kunyit dalam polybag. Tapi sebelum kita membahas tentang nama latin kunyit dan cara budidaya tanaman kunyit dalam polybag, alangkah lebih baiknya kita tahu terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan kunyit?. Kunyit merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam jenis rempah-rempah, yang masih satu rumpun dengan jahe (rhyzomatous).
Kunyit merupakan tanaman akar-akaran yang sering disebut juga dengan istilah kunir atau janar. Kunyit merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan jahe, lengkuas, kencur dan lain sebagainya. Ciri dari tanaman kunyit adalah memiliki warna kuning dan memiliki daun lebar kuning kehijauan.
Kunyit sendiri sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari, misalnya untuk bumbu dapur, pewarna alami, bahkan seiring dengan berjalannya waktu melalui eksperimen para ahli, ternyata kunyit itu tidak hanya bermanfaat untuk keperluan dapur saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat atau bahan herbal yang dapat mempercantik tubuh anda, terutama pada wajah dan kulit.
Meskipun tampaknya sepele sebenarnya tanaman kunyit ini memiliki nilai ekonomi yang cukup besar, dan mengingat betapa pentingnya manfaat dari tanaman kunyit ini, maka tanaman ini layak dan patut untuk dibudidayakan.
Budidaya tanaman kunyit tidak harus memiliki area yang luas, anda juga dapat menanamnya di polybag. Jika anda ingin membudidayakan tanaman kunyit, berikut ini akan kami sajikan tentang bagaimana budidaya kunyit dalam polybag. Tapi sebelum itu akan kami sampaikan terlebih dahulu tentang nama Latin dari kunyit itu sendiri agar anda benar-benar faham tentang tanaman berkhasiat yang satu ini.
Nama Latin Kunyit
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. Syn. Curcuma domestica Val.), merupakan salah satu tanaman obat – obatan asli dari Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian menyebar ke daerah-daerah seperti Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir semua orang Indonesia dan India serta bangsa Asia pada umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah-rempah yang satu ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit merupakan termasuk kelompok tanaman jahe-jahean, Zingiberaceae. Ada banyak istilah untuk menyebut tanaman ini, karena masing-masing daerah mempunyai istilah tersendiri dalam menyebut tanaman ini. Misalkan dalam bahasa banjar biasanya tanaman kunyit ini sering disebut dengan istilah "Janar". Sepertiturmeric (Inggris), curcuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).
Kunyit dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan sebagai obat peluruh, bisa juga untuk menurunkan kadar kolesterol. Kunyit sendiri adalah salah satu rempah-rempah yang bisa dibilang wajib dalam dunia kuliner karena dapat melezatkan rasa masakan, dan kunyit merupakan tanaman obat yang berasal dari kawasan Asia Tenggara sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit tertentu.
Sejak ratusan tahun yang lalu kunyit telah digunakan oleh orang-orang Asia sebagai bumbu untuk memasak dan juga sebagai bahan dalam jamu (tradisional). Kunyit telah digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit seperti penyakit alergi, borok, diare dan penyakit lainnya.
Kunyit memiliki rasa agak pahit dan sedikit pedas, memiliki bau khas aromatik, memiliki warna kuning dan tidak beracun. Kunyit juga memiliki kandungan senyawa utama yakni minyak esensial dan kurkuminoid. Warna kuning dari kunyit berasal dari zat kurkuminoid yang mengandung kurkumin. Aroma khas dari minyak esensial yang terkandung dalam kunyit mengandung seskuiterpen alkohol. Kunyit juga mengandung protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan lemak. Sehingga sangat baik untuk kesehatan manusia.
Cara Budidaya Tanaman Kunyit Dalam Polybag
Budidaya tanaman kunyit dapat dilakukan dengan mudah dalam polybag. Budidaya tanaman yang satu ini sebenarnya tidak harus dilakukan di area yang sangat luas, anda bisa membudidayakan tanaman ini cukup dengan menggunakan polybag.
Sampai saat ini artikel tentang bagaimana cara membudidayakan kunyit cukup banyak diminati oleh petani di Indonesia, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan kunyit. Kunyit merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan herbal untuk membuat obat. di samping itu, kunyit juga banyak digunakan sebagai bumbu dapur untuk melezatkan masakan.
Baik sebagai bumbu dapur atau bahan herbal untuk kesehatan, kunyit memang memiliki banyak manfaat. Kandungan yang ada dalam kunyit ternyata sangat baik untuk menjaga kesehatan. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa banyak orang ingin membudidayakan tanaman yang satu ini.
Anda dapat menanam tanaman ini di rumah anda, dan anda juga dapat memanennya kapanpun anda membutuhkannya. Budidaya kunyit tergolong cukup mudah, untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan kami jelaskan bagaimana sih cara membudidayakan tanaman kunyit dalam polybag.
1.    Pembibitan
Pembibitan dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua, yaitu berusia sekitar kurang lebih 8 bulan, karena bila usia kunyit semakin tua akan menghasilkan biji yang sangat baik.
Langkah selanjutnya adalah proses penyemaian bibir kunyit dengan cara menempatkan kunyit pada tanah yang lembab dan tidak terkena sinar matahari langsung, sebelumnya taburi dengan bubuk kunyit, kemudian siram setiap sore sehingga akar kunyit mampu menumbuhkan bibit tunas. Jika kunyit telah tumbuh sekitar 10 cm, maka ambil dan potong-potonglah satu tunas untuk satu polybag.
2. Pengolahan tanah.
Pengolahan tanah dapat menggunakan campuran tanah yang gembur, kompos, pupuk organik secukupnya, untuk mengukur dosis yang lebih baik, kompos dan pupuk organic diberi lebih banyak, campur semua bahan menjadi satu, aduk sampai rata, lalu isikan tanah campuran pupuk tadi di setiap polybag.
Polybag ukuran ideal untuk tanaman kunyit adalah 20cm dengan diameter dan ketinggian 40 cm, isikan tanah campuran pupuk tadi setinggi 30 cm.
3. Penanaman.
Ambil bibit tunas kunyit yang telah disiapkan tadi, kemudian tanam satu per satu dalam polybag dengan cara sedikit melubangi tanah polybag, dan kemudian tempatkan benih di dalam lubang dan tutup lagi dengan tanah. Lalu siram dengan air secukupnya.
4. Pemupukan.
Pupuk yang dapat digunakan adalah kompos dan organik, sehingga hasil yang lebih kunyit alami tanpa pupuk kimia, bisa dilakukan sebulan sekali, dengan takaran perbandingan antara tanah, pupuk organik, dan kompos adalah (1: 1: 1).
5. Penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan setiap 2 hari atau 3 hari, di sore hari sehingga tanah tetap lembab setelah terkena sinar matahari. Tapi yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu banyak menuangkan air karena dapat menyebabkan kunyit membusuk.
6. Masa Panen.
Masa panen kunyit yang paling baik adalah pada saat tanaman sudah berusia 8 bulan, sehingga kunyit tidak mudah kusut, dan beratnya tetap baik.
Mungkin itu informasi yang dapat kami sajikan tentang nama Latin kunyit dan bagaimana membudidayakan kunyit dalam polybag, semoga dapat memberi inspirasi dan manfaat bagi anda semua. Tidak ada salahnya untuk mencoba berkebun sendiri meskipun tidak memiliki lahan, tapi masih bisa dilakukan dengan polybag.

Comments