- Get link
- X
- Other Apps
POSTINGAN UNGGULAN
- Get link
- X
- Other Apps
![]() |
Hari bumi |
Pada hari
ini, 22 April 2018, ada yang berbeda dari tampilan Google doodle. Ada pepohonan
hijau dan animasi yang menggambarkan Dr. Jane Goodall sebagai peringatan Hari
Bumi atau Earth Day.
Mengutip
halaman earthday.com, peringatan Hari Bumi dilakukan untuk menyuarakan
perlindungan terhadap lingkungan, terutama polusi plastik yang telah meracuni
laut dan tanah. Di halaman web tersebut tercantum seruan: "Bantu kurangi
polusi plastik dengan mengetahui berapa banyak plastik yang Anda konsumsi
setiap tahun, dan buat sumpah untuk mengurangi jumlah tersebut."
Berbagai
momentum diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Bumi di berbagai
belahan dunia. Hal ini dilakukan untuk mendukung lingkungan. Peringatan ini
diinisiasi oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson, asal Winconsin pada
tahun 1970, saat pabrik yang memuntahkan asap beracun ke udara dan limbah ke
sungai terdekat masih dilegalkan.
Saat itu
Badan Perlindungan Amerika Serikat belum terbentuk. Pun undang-undang yang
mengatur perlindungan lingkungan belum ada waktu itu. Kemudian, Nelson merekrut
profesor dari Harvard University, Denis Hayes, untuk membantu mengkampanyekan
Hari Bumi secara nasional. Acara itu sukses. Sekitar 20 juta orang Amerika
turun ke jalan, pada 22 April 1970, menuntut tindakan atas pencemaran
lingkungan.
Hingga bulan
Desember tahun yang sama, Kongres mengesahakan pembentukan agen federal baru
yaitu EPA yang mengatur undang-undang perlindungan lingkungan. Ada beberapa
prduk hukum di antaranya undang-undang yang mengatur tentang air bersih dan
perlindungan terhadap spesies terancam punah.
Dua puluh
tahun kemudian, Hari Bumi menjadi mendunia. Peringatan itu telah
memobilasasi sedikitnya 20 juta orang di berbagai negara serta meletakkan isu
lingkungan di kancah dunia. Menurut Earth Day Network, sekarang sudah lebih
dari 1 miliar orang yang tersebar di 192 negara diperkirakan telah turut
berpartisipasi dalam kegiatan Hari Bumi setiap tahunnya.
Tema Hari Bumi 2018
Tahun ini,
Hari Bumi didedikasikan untuk menyediakan informasi dan motivasi untuk
mengakhiri polusi plastik. Kita pasti sering menggunakan plastik setiap hari,
bahkan (mungkin) tidak menyadarinya, seperti penggunaan plastik sekali pakai,
tas, botol, peralatan, sedotan. Selain itu, pemakaian barang elektronik, mobil,
pakaian, dan cat.
Menurut
sebuah artikel yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah kimia dan biologi tahun
2009, plastik-plastik itu adalah barang daur ulang. Namun, kebanyakan berakhir
di tempat pembuangan sampah, bahkan sampai menyumbat saluran (air). Plastik
diciptakan untuk bertahan dalam jangka waktu yang panjang. Materi dalam plastik
yang dibuang dapat bertahan hingga 2.000 tahun bahkan lebih lama.
Earth Day
Network menyebut pengelolaan sampah plastik sebagai krisis global. Polusi
plastik sekarang menjadi tantangan yang selalu ada. Kita dapat lihat plastik
yang mengapung di sungai, samudra, dan laguna mengotori pemandangan. Plastik
telah memengaruhi kesehatan kita dan masa depan miliaran anak-anak dan remaja.
Kita semua berkontribusi atas masalah ini.
Lihat Video Peringatan Hari Bumi 2018 Google Doodle di bawah ini.
Comments
Post a Comment