Hari Lahir Pancasila sebagai Momentum Refleksi Ideologi Bangsa

Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila – Tatkala 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya ideologi bangsa (Pancasila), ada baiknya semua masyarakat Indonesia memanfaatkan momen ini sebagai momentum refleksi dan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi bangsa.

Mengingat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dalam suasana menjelang PEMILUKADA 27 Juni 2018, dapat membimbing bangsa ini untuk berlatih bagaimana memilih pemimpin terbaik, menjalani kehidupan sosial sesuai dengan nilai-nilai ideologi dasar negara, mencegah kekerasan, Radikalisasi, dan meredam kebencian.

Perlu kita ketahui bersama bahwa Pancasila merupakan ideologi dasar bagi Negara Indonesia yang mengandung lima asas atau prinsip yang berfungsi sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi semua masyarakat di negara demokratis ini.

Lima prinsip Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima prinsip ini sekarang tampaknya mulai terlupakan, terutama oleh generasi muda yang tumbuh di era reformasi ini.

Banyak anak muda saat ini tidak dihafal lagi dengan lima prinsip Pancasila, oleh karena itu melalui momentum Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juni, diharapkan dapat menjadi sarana refleksi, sehingga dapat mengimplementasikan  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Prinsip-prinsip Pancasila tidak boleh dilupakan dalam praktik kehidupan sosial di masyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena tanpa itu sulit mewujudkan kehidupan yang harmonis dan cita-cita pejuang kemerdekaan. Mengingat nilai-nilai Pancasila, diharapkan masyarakat dapat mengedepankan rasa saling menghormati antar sesama di negara ini meski memiliki pandangan politik yang berbeda dan dukungan untuk kandidat pasangan Kepala Daerah yang akan dipilih.

Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi dasar negara ini harus digemakan kembali melalui momentum Hari Lahir Pancasila dan dipraktekkan oleh semua orang Indonesia dalam kehidupan mereka. Dengan mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan sosial, ekonomi, etnis, agama, dan budaya dalam masyarakat dapat dikelola dengan baik dan menjadi sesuatu aset bangsa untuk negara yang lebih maju dan makmur dengan siapa pun pemimpin terpilih.