Setelah Kucing, Tapir Jadi Peramal di Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 - Beberapa binatang membuat gempar di Piala Dunia karena dapat memprediksi hasil sebuah pertandingan. Setelah Paul Si Octopus, di Piala Dunia 2018 muncul seekor kucing bernama Achilles dan tapir bernama Cleopatra.

Stadion Nizhny Novgorod, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia F 2018 antara Swedia dan Korea Selatan, pada hari Senin tanggal 18 juni 2018 pukul 19.00 WIB. Satu kebun binatang di Rusia pada Jumat (15/6/2018) meminta "peramal binatang" menebak hasil pertandingan.

Sebuah tapir di Kebun Binatang Limpopo bernama Cleopatra, mendapat tugas memilih salah satu dari dua mangkuk. Satu dengan bendera Swedia di atasnya dan yang lainnya dengan bendera Korea Selatan. Cleopatra tidak ragu dan langsung menuju mangkuk yang mewakili Swedia dan mengosongkannya. Artinya, kemenangan bagi tim Skandinavia itu di pertandingan Grup F.

Direktur Kebun Binatang, Vladimir Gerasimov, menjelaskan alasan mengapa Cleopatra terpilih. Hewan itu mungkin memiliki pemahaman sepak bola yang lebih baik daripada hewan lain. Sejak datang dari Brasil, Amerika Selatan, hewan ini mendapat hak istimewa untuk memutuskan. Hari ini, dia memperkirakan Swedia akan memenangkan pertandingan.

Tapir adalah sejenis hewan pemakan daun dan buah yang hidup di Amerika Selatan dan Tengah dan di beberapa bagian Asia Tenggara. Binatang berwajah mirip babi ini adalah pilihan yang langka untuk memprediksi hasil pertandingan Piala Dunia. Sejauh ini selama kompetisi di Rusia, kucing dan monyet telah menjadi hewan yang disukai untuk meramal sebuah pertandingan.