- Get link
- X
- Other Apps
POSTINGAN UNGGULAN
- Get link
- X
- Other Apps
Teknologi Pertanian Terbaru |
Perlu Anda
ketahu bahwa teknologi pertanian terbaru yang dulunya diproduksi oleh
petani perlahan sekarang bergeser dengan produksi pabrik. Oleh karena itu saat
ini petani tidak mau mengikuti perkembangan jaman dengan menggunakan berbagai
teknologi yang ditawarkan. Akhir-akhir ini dunia pertanian mulai merasakan efek
negatif dari teknologi seperti penggunaan pupuk berlebih.
Yang
diharapkan petani adalah untuk ke depan, teknologi pertanian terbaru harus
ramah lingkungan. Petani tentu akan mempertimbangkan kelanjutannya, dan tidak
akan merusak ekosistem harus menjadi prinsip dalam pembuatan teknologi
pertanian. Perlu diketahui bersama bahwa Indonesia sendiri merupakan negara
agraris dengan sumber daya alam yang tinggi, sehingga potensi pertanian di
Indonesia sangat mendukung. Selain itu, Indonesia juga terletak pada ekuator
yang memiliki iklim tropis, sehingga menciptakan keanekaragaman hayati dan
menjadi sekilas untuk negara-negara asing, terutama di sektor pertanian.
Sementara
pertanian itu sendiri merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam
kehidupan manusia, karena inilah dasar pemberian pakaian, papan, dan makanan
dalam kehidupan. Di Indonesia, sektor pertanian menjadi fondasi kehidupan masyarakat
pada umumnya, karena Indonesia adalah negara agraris. Karena itu banyak warga
negara Indonesia yang berprofesi sebagai petani. Partisipasi dalam pembuatan teknologi
pertanian terbaru adalah untuk keberhasilan produktivitas pertanian.
Seiring dengan bertambahnya populasi secara otomatis kebutuhan akan papan,
pakaian, dan makanan akan meningkat, terutama pada kebutuhan pangan.
Dengan demikian dunia pertanian harus bekerja
lebih keras untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia, dengan melakukan langkah demi
langkah sehingga produksi yang dihasilkan bisa memuaskan. Perlu Anda ketahui
bahwa ada dampak positif dan negatif dari teknologi pertanian terbaru, berikut
ulasannya. Untuk dampak positifnya yaitu pertama, mempercepat Kerja Petani.
Dalam praktik pertanian yang besar, petani membutuhkan waktu lama tanpa
teknologi, namun dengan teknologi petani akan lebih mudah dan cepat menanam
lahannya. Seperti misalnya penggunaan mesin traktor yang dulunyanya gunakan
kerbau.
Selain
dampak positif, terdapat pula dampak negatif dari penggunaan teknologi
pertanian terbaru ini. Misalnya, jika teknologi modern berkembang hanya
mengejar produktivitas namun tidak memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan
ekonomi maka teknologi yang semula menyederhanakan justru akan mempersulit
manusia di masa depan. Kedua, sebelumnya sayuran dan buah-buahan hanya
membutuhkan penyiraman setiap hari dan memberi kompos. Tapi sekarang karena
kondisi tanahnya tidak sama seperti dulu disiram dengan pompa dan sekarang
berbagai hama tanaman harus diberantas dengan menggunakan pestisida, ini untuk
mengusir dan membunuh hama tanaman. Hasilnya pun akan berbahaya dikonsumsi
karena mengandung pestisida.
Comments
Post a Comment