- Get link
- X
- Other Apps
POSTINGAN UNGGULAN
- Get link
- X
- Other Apps
masakan khas Yogyakarta |
Jalan-jalan
dikota Yogyakarta selalu menyenangkan, apalagi dikota ini tersedia banyak jenis
masakan khas Yogyakarta yang variatif. Jadi, sangat disayangkan apabila anda berkunjung dikota
ini tanpa menikmati berbagai masakan khas yang tersedia. Perlu anda ketahui
bahwa kota ini selain terkenal sebagai kota pelajar juga terkenal sebagai kota
dengan seribu kuliner. Hal ini disebabkan ada banyak jenis masakan yang
tersedia guna memanjakan lidah pengunjungnya. Maka dari itu, tidak heran jika
banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri berkunjung di kota ini untuk wisata
kuliner.
Anda harus
tahu bahwa di kota ada banyak jenis masakan yang sudah diklaim oleh masyarakat
sekitar sebagai masakan khas Yogyakarta. Dalam artikel ini akan kami
informasikan beberapa masakan yang menjadi tujuan para wisatawan untuk
memanjakan lidah ketika berkunjung di Yogyakarta.
Pertama
adalah sate petir dan tongseng petir pak nano. Tenang, petir yang satu ini
tidak membunuh tapi akan memanjakan lidah para pecinta kuliner pedas di Jogja. Tempat
kuliner ini tepatnya dijalan lingkar Selatan, Desa Tirtonimolo 90, Kasihan,
Bantul. Percayalah, meskipun Anda ialah seorang yang anti kambing, Anda akan
menyukai hidangan di sini. Khusus untuk Anda yang suka pedas, pasti anda akan
ketagihan.
Kedua, sate
klathak pak bari. Salah satu cita rasa kuliner khas Jogja yang tak boleh
dilewatkan adalah sate klathak pak bari. Lokasinya tidak terlalu sulit
ditemukan, terletak di dalam pasar Imogiri, tepatnya sekitar 4,5 km dari jalan
lingkar selatan menuju kuburan para raja di Imogiri. Uniknya, sate klatak ini
hanya dibumbui dengan garam, namun tetap menyajikan sate dengan tekstur lembut,
dengan aroma kambing yang menendang dan rasa asli daging segar.
Ketiga yakni
sambal welut pak sabar. Banyak pengunjung yang datang meski harus blusukan
untuk pergi ke warung yang berada di sekitar Jl. Imogiri Barat Km. 4, tepatnya
di Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Maka tidak heran, sebab sambal cabe hijau
dan welutnya sangat enak, lezat dan sangat cocok dinikmati dengan
berbagai lauk pauk yang disediakan.
Keempat
yakni mangut lele dan gudeg nggeneng mbah marto. Keunikan warung ini adalah
makanan yang dijual langsung disajikan di pawon (dapur khas Jawa). Kompor yang
digunakan masih berupa tungku bata dengan bahan bakar kayu bakar dan sekam
kelapa. Kedai ini terkenal dengan gudeg yang dihidangkan dengan ikan lele asap.
Kuahnya membuat nagih dengan rasa pedas yang memberi rasa segar.
Lokasi kedai
makanan gudeg mangut lele mbah marto nggeneng terletak di Dusun Nengah,
Ngiri-Ngiri, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Lokasinya berada di pedesaan, namun jangan
khawatir, karena lokasi ini sangat terkenal di Jogja. Kelima adalah bakmi
harjo geno. Bagi anda pecinta mie Jawa, saya kira belum
lengkap jika belum menikmati mie ini. Kualitas rasa tetap terjaga dengan
tidak pernah mengurangi dosis bumbu dan selalu menggunakan telur itik. Untuk
kaldu, dibuat dari rebusan potongan ayam kampung betina.
Masakan khas
Yogyakarta
yang terakhir adalah ayam goreng mbah cemplung. Bagi anda pecinta ayam goring
wajib hukumnya berkunjung kesini. Rasa ayam goreng super gurih menembus sampai ke
bagian dalam ayam. Belum lagi tingkat kematangan ayam yang cukup sempurna.
Tidak perlu garing, tapi matang secara menyeluruh. Rumah makan yang terletak di
daerah Sembungan, Kasihan, Bantul ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan
baik dalam maupun luar negeri. Itulah beberapa masakan yang wajib anda coba
ketika anda berkunjung ke Yogjakarta, kami jamin anda akan ketagihan.
Comments
Post a Comment