POSTINGAN UNGGULAN

Aktivis Bank Sampah Desa Salam Gelar Aksi Sapu Bersih (SABER) Sampah dalam Karnaval Peringatan HUT RI ke 73

Sapu Bersih (SABER) Sampah 

Sapu Bersih (SABER) Sampah - Aktivis bank sampah desa salam mengadakan aksi sapu bersih (SABER) sampah di Karnaval umum untuk meramaikan peringatan HUT Republik Indonesia ke-73 yang diselenggarakan oleh panitia peringatan HUT RI di tingkat kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar pada hari Sabtu, 01 September 2018.

Aksi sapu bersih (saber) sampah ini adalah inisiatif dari kader Bank Sampah TP PKK Desa Salam. Dalam aksinya, kader Bank Sampah Desa Salam bermaksud untuk memberikan contoh yang baik dengan melakukan kegiatan secara simultan (serentak) dalam bentuk sapu bersih sampah di sepanjang jalur lintas karnaval.

Korlap aksi sapu bersih sampah, mbak ita mengatakan bahwa, “kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Tim Bank Sampah Desa Salam terhadap lingkungan. Selain itu, tujuan dari gerakan ini yakni memperkenalkan kepada masyarakat tentang pentingnya membudayakan sikap SABER sampah. Dengan harapan ketika masyarakat sudah diperkenalkan, lambat laun mereka akan terbiasa dan akhirnya akan membudaya”.

Jika penulis boleh memberi komentar, tindakan ini juga merupakan bagian dari berlomba-lomba dalam kebaikan. Karena bisa dikatakan bahwa, kegiatan ini juga bagian dari dakwah (menyeru) menjaga kebersihan lingkungan untuk menciptakan pola hidup sehat. Bila gerakan seperti ini terus dilakukan secara kontinu maka penulis yakin bahwa gerakan ini akan dapat merubah mindset masyarakat tentang sampah.


Sementara itu, Bapak Nasrullah Zuhri mengatakan bahwa “aksi SABER Sampah ini merupakan salah satu kegiatan sangat banyak manfaatnya, semoga kita terus dapat menelurkan ide dan gagasan kreatif untuk kemajuan Desa kita tercinta. Kita tunjukkan bahwa Desa kita beda dengan Desa lainnya tentang kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan masyarakat”. Disamping itu, beliau juga sangat berterimakasih sekaligus memberi apresiasi kepada seluruh elemen yang mendukung kegiatan ini, seperti Karang Taruna Desa Salam, dan seluruh pemuda-pemudi Desa Salam yang juga mengambil peran dalam aksi tersebut.

Perlu diketahui bahwa, aksi sapu bersih (saber) sampah ini dibanjiri pujian dan apresiasi dari berbagai pihak. Mulai dari penonton karnaval, pedagang, LINMAS, Pemerintah tingkat Kecamatan, sampai aktivis Bank sampah tingkat kabupaten. Seperti yang dikatakan Bapak Kepala Desa Salam sebagai berikut:

“Banyak WA yang saya terima dari Blitar untuk kalian Kader Bank Sampah Desa Salam seperti yang mbak ita share (banyak pujian), tapi itu semua tidak terlalu penting. Tetap berkarya untuk orang lain dan lingkungan”. Diakhir katanya Bapak kepala Desa Salam memberi wejangan kepada para kader Bank Sampah Desa Salam, “sepi ing pamrih rame ing gawe”. Jika di maknai lebih dalam ungkapan dalam bahasa Jawa tersebut memiliki arti sedikit mengharapkan imbalan, banyak bekerja.


Ungkapan tersebut mengandung arti yang menjunjung nilai luhur dimana kita diberi nasehat untuk tidak selalu mendasarkan pekerjaan karena imbalannya. Bilamana kita mempunyai pekerjaan yang lebih banyak, secara tidak langsung, akan mendatangkan rejeki lebih banyak dengan sendirinya.

Demikian sedikit ulasan yang dapat kami sajikan tentang aksi sapu bersih (saber) sampah dalam Karnaval Peringatan HUT RI ke 73 Kecamatan Wonodadi. Semoga aksi ini dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca dan masyarakat pada umumnya tentang pentingnya mengelola sampah guna membiasakan pola hidup sehat.


Comments

  1. Lanjutkan mas... Para pahlawan pejuang lingkungan👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siapp.. Mohon kritik dan sarannya mbk/mas (maaf profil anda belum muncul, hehehe).

      Delete

Post a Comment