- Get link
- X
- Other Apps
POSTINGAN UNGGULAN
- Get link
- X
- Other Apps
Setiap orang
memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, termasuk kecerdasan emosional.
Hal ini merupakan bagian yang penting dari kecerdasan, terlepas dari berbagai
kekhawatiran tentang kemampuan untuk berpikir itu sendiri. Maka dari itu, tentu
saja kecerdasan emosional yang merupakan Emotional Quotient ini akan sangat
merugikan diri sendiri jika tidak bisa ditolerir dengan baik.
Sebisa
mungkin hal ini harus dipelajari dan dikontrol sehingga emosi bisa dipahami
sekaligus dikontrol. Agar tidak menjadi masalah bagi diri sendiri dan orang
lain jika tidak mampu mengendalikannya. Anak pasti memiliki emosi sejak dini
dan hal ini sulit dikendalikan karena masih belum mengerti bagaimana cara yang
baik mengendalikan emosi yang sedang dialami. Bahkan, beberapa juga masih sulit
untuk memahami apa emosi yang dikeluarkan atau diungkapkan sehingga hal ini
perlu diajarkan oleh orang tua mereka untuk dikontrol dengan baik.
Kecerdasan
emosional
anak itu bisa dibangun dengan baik sehingga si anak tidak mudah emosional dan
bisa menjaga perasaannya tetap sehat dan tenang. Dan inilah beberapa tips yang
bisa digunakan untuk melatih salah satu kecerdasan yang dimiliki manusia agar
bisa dikendalikan dengan baik oleh anak-anak yang telah dirangkum oleh Wyeth
Parenting.
Pertama, ajarkan
anak untuk memahami emosi yang sedang dialami. Hal ini tentu menjadi hal yang
paling penting untuk diajarkan sehingga anak bisa mengerti dengan pasti emosi
apa yang dilepaskan. Coba tanyakan apa yang dialami seperti saat cemberut untuk
mengajarkan emosi anak. Ini akan sangat berguna agar anak bisa mengerti emosi
apa yang dilepaskan kapan saja.
Kedua, ajari
anak mengetahui bahwa keinginan tidak dapat dipenuhi setiap saat. Selanjutnya
adalah selalu memberi pengertian kepada anak tentang masalah keinginan yang
harus selalu muncul dari si kecil sambil mengharapkan sesuatu. Selalu ajari
anak agar keinginannya tidak selalu terpenuhi karena berbagai hal sehingga
emosinya timbul dari keinginan yang bisa dikontrol perlahan oleh anak. Ketiga,
ajarkan konsekuensi dari tindakannya.
Hal ini juga
perlu diajarkan agar anak bisa mengendalikan emosinya dengan baik. hal ini
dapat dilakukan dengan mengajarkan bahwa setiap tindakannya, terutama yang
berdasarkan emosinya, pasti berdampak pada dirinya sendiri. Maka dari itu Anda
harus memastikan anak mengerti tentang hal ini dengan cara memberi contoh nyata.
Seperti tidak membeli apapun saat pergi ke suatu tempat dan menangis untuk
sesuatu.
Perlu Anda ketahui bahwa, kecerdasan emosional
adalah kemampuan untuk memahami perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain
sehingga kita bisa lebih mudah bergaul dengan orang lain. Para ahli menemukan
bahwa kecerdasan emosional merupakan penentu terbesar kebahagiaan dalam
hidup. Jika anak ingin mengembangkan kecerdasan emosional mereka, maka kita
perlu membantu mereka mengajarkan tentang perasaan dan memberikan solusi yang
efektif.
Comments
Post a Comment