Sambut Idul Fitri, Gabungan Organisasi Kepemudaan Desa Salam (Karang Taruna, Ansor-Fatayat, IPNU-IPPNU) Gelar Aksi Sosial Pembagian Sembako

Warta mataraman - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Gabungan Organisasi Kepemudaan Desa Salam (Karang Taruna, Ansor-Fatayat, IPNU-IPPNU) melakukan aksi sosial berupa pembagian sembako kepada warga kurang mampu dan warga yang terdampak covid 19 yang berlokasi di Desa Salam, Wonodadi, Blitar pada hari rabu (20/05/20).

Perlu diketahui bahwasanya kegiatan pembagian sembako kepada para warga kurang mampu ini dalam rangka menyambut hari raya idul fitri.

Kader Karang Taruna Desa Salam, Wahyu mengatakan bahwasanya, sumbangan tersebut berupa sembako yang di salurkan kepada warga Desa Salam dalam momentum tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, sebagai bentuk konkrit nasionalisme dan semoga apa yang kita lakukan ini mendapatkan keberkahan oleh Allah SWT.

Ia berharap sembako yang dibagikan tersebut bermanfaat bagi penerima dan menjadi ladang amal ibadah kita semua.

 “Para penerima sembako merasa sangat berterima kasih kepada para pemuda Desa atas sumbangsih yang diberikan kepadanya. Kemudian mereka mendo’akan kepada para donatur di berikan kelancaran dalam keseharian serta selalu diberikan perlindungan oleh Alloh Swt,” pungkasnya.

Perlu diketahui bahwasanya gerakan yang dilakukan oleh pemuda kali ini mempresentatifkan ciri khas pemuda itu sendiri, terkhusus para kader pemuda Desa.

Kader organisasi pemuda  lahir dari dan berjuang untuk masyarakat, di momen ini kaum pemuda Desa yang tergabung diberbagai organisasi (Karang Taruna, Ansor-Fatayat, IPNU-IPPNU) Desa Salam melakukan aksi nyata untuk turun ke lapangan membantu masyarakat kurang mampu dan warga yang terdampak covid 19.

Disamping itu, selain melakukan aksi turun ke masyarakat, Gabungan Organisasi Kepemudaan Desa Salam (Karang Taruna, Ansor-Fatayat, IPNU-IPPNU), juga selalu ikut serta membantu Pemerintah Desa untuk menekan dampak dari pandemi Covid-19. 

Bisa dikatakan bahwa saat ini kepedulian sosial anak-anak muda sangat minim sekali. Maka dari itu, aksi ini tidak hanya sekedar bagi bagi donasi dan sembako, tetapi lebih dari itu. Aksi ini mengajak dan menggugah generasi muda di Desa Salam agar tergerak.

Wahyu berharap aksi ini dapat menginspirasi teman-teman yang ada di Desa. Dengan harapan aksi solidaritas pembagian sembako ini, terus berlanjut, dengan melibatkan pemuda lintas organisasi, tentu tetap memperhatikan kesehatan dan keamanan diri sendiri.