POSTINGAN UNGGULAN

Tips Melatih Kecerdasan Emosional Sejak Awal


Setiap orang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, termasuk kecerdasan emosional. Hal ini merupakan bagian yang penting dari kecerdasan, terlepas dari berbagai kekhawatiran tentang kemampuan untuk berpikir itu sendiri. Maka dari itu, tentu saja kecerdasan emosional yang merupakan Emotional Quotient ini akan sangat merugikan diri sendiri jika tidak bisa ditolerir dengan baik.
Sebisa mungkin hal ini harus dipelajari dan dikontrol sehingga emosi bisa dipahami sekaligus dikontrol. Agar tidak menjadi masalah bagi diri sendiri dan orang lain jika tidak mampu mengendalikannya. Anak pasti memiliki emosi sejak dini dan hal ini sulit dikendalikan karena masih belum mengerti bagaimana cara yang baik mengendalikan emosi yang sedang dialami. Bahkan, beberapa juga masih sulit untuk memahami apa emosi yang dikeluarkan atau diungkapkan sehingga hal ini perlu diajarkan oleh orang tua mereka untuk dikontrol dengan baik.
Kecerdasan emosional anak itu bisa dibangun dengan baik sehingga si anak tidak mudah emosional dan bisa menjaga perasaannya tetap sehat dan tenang. Dan inilah beberapa tips yang bisa digunakan untuk melatih salah satu kecerdasan yang dimiliki manusia agar bisa dikendalikan dengan baik oleh anak-anak yang telah dirangkum oleh Wyeth Parenting.
Pertama, ajarkan anak untuk memahami emosi yang sedang dialami. Hal ini tentu menjadi hal yang paling penting untuk diajarkan sehingga anak bisa mengerti dengan pasti emosi apa yang dilepaskan. Coba tanyakan apa yang dialami seperti saat cemberut untuk mengajarkan emosi anak. Ini akan sangat berguna agar anak bisa mengerti emosi apa yang dilepaskan kapan saja.
Kedua, ajari anak mengetahui bahwa keinginan tidak dapat dipenuhi setiap saat. Selanjutnya adalah selalu memberi pengertian kepada anak tentang masalah keinginan yang harus selalu muncul dari si kecil sambil mengharapkan sesuatu. Selalu ajari anak agar keinginannya tidak selalu terpenuhi karena berbagai hal sehingga emosinya timbul dari keinginan yang bisa dikontrol perlahan oleh anak. Ketiga, ajarkan konsekuensi dari tindakannya.
Hal ini juga perlu diajarkan agar anak bisa mengendalikan emosinya dengan baik. hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan bahwa setiap tindakannya, terutama yang berdasarkan emosinya, pasti berdampak pada dirinya sendiri. Maka dari itu Anda harus memastikan anak mengerti tentang hal ini dengan cara memberi contoh nyata. Seperti tidak membeli apapun saat pergi ke suatu tempat dan menangis untuk sesuatu.
Perlu Anda ketahui bahwa, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain sehingga kita bisa lebih mudah bergaul dengan orang lain. Para ahli menemukan bahwa kecerdasan emosional merupakan penentu terbesar kebahagiaan dalam hidup. Jika anak ingin mengembangkan kecerdasan emosional mereka, maka kita perlu membantu mereka mengajarkan tentang perasaan dan memberikan solusi yang efektif. 

Comments